Selly Yustiawati adalah wanita cantik yang pintar menipu orang alias penipu ulung. Beberapa hari terakhir menjadi pembicaraan forum dan jejaring sosial di internet. Bukan karena paras cantiknya, melainkan karena kelicikannya menipu banyak orang selama bertahun-tahun dan di banyak kota.Facebook pun digunakan untuk menyebarkan peringatan waspada terhadap perempuan licin tersebut. Jejaring sosial itu dimanfaatkan pula sebagai sarana tukar informasi untuk memburu Selly yang keberadaannya kini bak hilang ditelan Bumi. Selly kini masuk daftar pencarian orang (DPO) di internet.
Selly Yustiawati yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu, ditangkap petugas ketika bersama kekasihnya berinisial BM 30, menginap di Hotel Amaris di Jalan Padma Utara, Kuta Bali. Pasangan ini masuk hotel Sabtu (26/3) sekitar pukul 19.30 wita.
Data dari petugas, Selly yang terlibat berbagai kasus penipuan di Jakarta dan Bogor itu tiba di Bali pada Kamis (24/3) bersama pacarnya. Selain untuk berlibur, Selly pergi ke Bali juga karena faktor orang tua pacaranya yang tidak setuju terhadap hubungan keduannya.
Dalam penipuannya, Selly menggunakan modus meminjam uang dalam jumlah besar untuk membuka usaha, dan berjanji akan membayar kembali hutangnya dengan investasi lebih besar. Namun uang tersebut tidak digunakan untuk usaha atau investasi, tetapi untuk bersenang-senang.
Tersangka yang tinggal di Jalan Taing IA Jakarta Selatan ini telah menipu puluhan korban. Namun hanya beberapa nama saja yang melaporkannya ke polisi. Mereka adalah Ragil Yuliana (29), asal Jogja, Febriyarto Bhakti Buwono (27) Jakarta Selatan, Christina Krissetyawati (26) asal Jogja, yang masing-masing korban mengalami kerugian bervariatif antara Rp 5 juta hingga puluhan juta.
Salah satu korban Selly adalah warga Bogor yakni Vica Prihatin Isdarefa (26) warga Kampung Pamoyanan, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dari Vica, Selly meraup Rp 10 juta. Vica yang tidak terima, karena uang pinjaman dilakukan secara cicil tanpa jumlah yang jelas, lalu melapor ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan mengatakan, rencananya Selly akan tiba di Bogor hari ini, Senin (28/3). “Tim kami sudah di Bali untuk membawa Selly,” tandas Indra. (yopi)
Selly memang dikenal licin dan sering berganti nama. Ia tercatat pernah menipu puluhan mahasiswi universitas swasta di Jakarta pada tahun 2006 dengan modus sebagai agen SPG dan meminta uang sebagai pelicin. Tahun ini, ia dua kali melancarkan aksinya dengan "menyusup" sebagai karyawan. Ia menjadi staf HRD sebuah hotel di Jakarta dan mulai meminjam uang dari para karyawan, tetapi menghilang begitu saja. Selly juga pernah menjadi karyawan di surat kabar terbesar dan berhasil mengelabui banyak karyawan hingga Rp 30 juta. Terakhir, pelaku dilaporkan melancarkan aksinya di Bandung, lagi-lagi dengan melarikan pinjaman.
0 Comments
